WIRO SABLENG
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM
DI BALIK curahan air terjun Air Lajatuh tampak dua sosok mendekam tak bergerak. Mereka telah berada di tempat itu sebelum sang surya muncul menerangi bumi Latanahsilam. Dari sikap keduanya dapat diduga kalau mereka tengah menunggu sesuatu. Di langit awan pagi berarak biru. Dari arah timur serombongan burung melayang ke jurusan barat. Sosok di sebelah kanan mengusap wajahnya. Orang ini bertubuh besar kekar. Di pertengahan keningnya menempel sebuah benda menyerupai kaca sebesar kuku ibu jari kaki.
"Lagandrung, sejak dini hari kita berada di sini. Saat ini matahari sudah mulai tinggi. Orang yang kita tunggu belum juga muncul. Apa kau yakin dia akan datang ke sini?"
"Wahai adikku Lagandring! Jangan kau ragukan apa yang kuketahui dan kukerjakan. Sejak puluhan tahun, setiap pertengahan bulan ganjil Hantu Tangan Empat selalu datang ke tempat ini untuk membersihkan diri, berlangir bersiram air bunga. Sabarkan hatimu, kita tunggu saja. Dia pasti datang." menjawab orang di samping kiri Lagandring. Muka dan sosok tubuhnya sangat menyerupai Lagandrung karena mereka berdua memang adalah saudara kembar. Satu-satunya tanda yang membedakan sang kakak dari adiknya ialah kalau di kening Lagandring menempel kaca berwarna merah maka di kening Lagandrung melekat kaca berwarna putih.
"Yang membuat aku tidak sabar adalah hadiah yang menunggu kita di Istana Kebahagiaan. Si Luhsariam itu! Wahai! Wajahnya memang tidak seberapa cantik. Tapi belum pernah aku melihat gadis memiliki tubuh padat dan kencang seperti dia. Sewaktu penguasa Istana Kebahagiaan menyuruhku mengintai gadis itu ketika dia sedang mandi, rasanya mau kuterkam dia saat itu juga!"
Lagandrung tertawa mengekeh mendengar kata-kata adiknya itu. "Kalau urusan kita selesai dan kita membawa kepala orang itu ke hadapan penguasa Istana Kebaha
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #107 : Hantu Tangan Empat - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment